Contoh Paten di Dunia
Kata
paten, diambil dari bahasa Inggris yaitu “patent”, yang awalnya berasal dari
kata “patere” yang artinya membuka diri (untuk pemeriksaan publik), dan juga
berasal dari istilah letters patent, yaitu surat keputusan yang dikeluarkan
kerajaan yang memberikan hak eksklusif kepada individu dan pelaku bisnis
tertentu.
Paten
adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain
untuk melaksanakannya. (UU 14 tahun 2001, pasal 1, ayat 1).
Berikut
ini beberapa paten yang ada di dunia :
1. Radio
Mungkin orang-orang menganggap
kalau perangkat radio ditemukan oleh Guglielmo Marconi dan mendapatkan hak
paten pada tahun 1904. Akan tetapi sembilan tahun sebelum itu, tepatnya pada
1895, Tesla berhasil mengirimkan sinyal radio dengan jangkauan mencapai 50 mil.
Penemuannya ini dia selesaikan pada tahun 1897.
Pemberian hak paten terhadap siapa
yang menemukan radio memang pernah menjadi kontroversi. Meskipun penemuan Tesla
lebih dulu diterima pihak paten AS, namun kantor paten AS menyatakan kalau
radio merupakan penemuan Marconi. Hal tersebut berlangsung selama 39 tahun kemudian,
sebelum pemerinta USA menyatakan bahwa Nikola Tesla merupakan orang yang
pertama kali menemukan radio, yakni pada 1943, empat bulan setelah Tesla wafat.
2. Sepeda
Ibike keluaran Apple
VIVAnews - Apple kembali mendapatkan paten.
Tidak untuk perangkat komputer, multimedia ataupun komunikasi, paten yang
didapat kali ini adalah untuk konsep sepeda masa depan. Aplikasi paten
tersebut, yang diterbitkan oleh US Patent & Trademark Office menunjukkan
‘Smart Bike’ yang merupakan konsep sepeda berteknologi tinggi ala Apple. Paten
ini diajukan pada kuartal pertama 2009. Intinya, seperti dikutip dari PCWorld,
10 Agustus 2010, sepeda tersebut merupakan sistem satu kesatuan yang
memungkinkan pengendara login dan berbagi informasi secara nirkabel seputar
aktivitas mereka. Informasi yang dibagikan termasuk kecepatan bersepeda, jarak
tempuh, waktu, ketinggian, tanjakan, turunan, dan lain-lian. Informasi detak
jantung pengguna juga dikumpulkan. Menurut paten yang diterbitkan, informasi
tersebut dikumpulkan lewat iPod atau iPhone yang terhubung dan menggunakan
sensor. Teknologi apa yang digunakan untuk mengukur aktivitas tersebut belum
diungkapkan, akan tetapi kemungkinan sensor detak jantung ditempatkan pada
setang, accelerometer dan GPS disediakan di iPhone.
3.
Teleautomaton
(Remot Control)
Pada
1898, Tesla mendemonstrasikan sebuah temuannya di hadapan orang-orang di
Madison Square Garden. Pada demonstrasinya tersebut ia menampilkan sebuah
perahu yang berada di aquarium besar bergerak-gerak. Pada saat itu Tesla
mengatakan kalau perahu itu dia gerakkan melalui pikirannya, membuat orang-orang
takjub akan apa yang dilakukannya. Padahal, perahu tersebut dia gerakkan
melalui sinyal radio dengan menggunakan remot kontrol dari kayu.
Keberhasilan
Tesla dalam mengembangkan sinyal radio menjadi penggerak benda tersebut
merupakan dasar dari robotik dan remot kontrol. Penemuan tersebut terus
berkembang, hingga saat ini kita mengenal drone, dan berbagai macam peralatan
yang menggunakan remot kontrol.
4. Hak
paten perusahaan Xpower
XPower dapat digunakan untuk segala jenis
mesin dan merk kendaraan BENSIN maupun DIESEL yang bekerja dengan pola 2 Tak
maupun 4 Tak, baik menggunakan sistem Carburator maupun Injection. Alat ini
dapat dipasang pada saluran BBM / BBG sebelum atau setelah Filter.
Untuk Sepeda Motor, Mobil, Kendaraan
Angkutan, Alat Berat, Kapal Motor, Pembangkit Listrik (PLTG), Mesin Pabrik,
Mesin Stasioner, Genset, Excavator, Burner Vessel, Boiler dan berbagai mesin
lainnya. Baik menggunakan bahan bakar bensin Premium, Pertamax, Solar, Biosolar,
Gas/LPG, dan Blue Gas.
5. CV
Yes Karya Indonesia
Berawal dari kegelisahan kami dalam
penggunaan helm yang sering kami gunakan di mana untuk proses pencucian yang di
lakukan mengalami kesulitan , maka kami berfikir untuk menjalankan usaha ini
yang juga dapat jadikan sumber penghasilan, di mulai dengan beberapa kali uji
coba maka kami berhasil menciptakan sebuah mesin cuci helm dengan konsep teknologi
seperti mesin cuci layaknya yang kami namakan mesin cuci helm bertekhnologi twister.
Dengan optimis yang tinggi dan semangat usaha
ini kami terus mencoba menperkenalkan dan menggugah masyarakat untuk menberi
kesadaran bahwa helm memang harus di cuci karena helm yang di pakai banyak
mengandung kotoran yang di hasilkan dari jalan maupun keringat bila tak di cuci.
Itulah yang mendasari lahirnya ‘yes spa helm’ mesin cuci helm pertama
di Indonesia yang menggunakan teknologi twister, dan menggunakan ultraviolet
dalam proses pencucianya.
Bisnis
cuci helm diprediksi
akan terus berkibar lantaran populasi pengendara sepeda motor dari waktu ke
waktu akan bertambah dengan pesat. Berdasarkan akan tingginya animo kebutuhan
para bikers untuk mendapatkan sebuah tempat perawatan tidak hanya bagi motor
tapi helm kesayangannya, maka yes spa helm ingin memenuhi permintaan itu. Untuk
sekarang ini YES SPA HELM sudah menpunyai lebih dari 200 mitra di Indonesia. Dan merek dagang juga
mesin sudah di patenkan di HKI.
6.
Kromatografi Tercepat Rahmiana-Zein
Kromatografi-tercepat Di bawah bimbingan Profesor
Toyohide Takeuchi di Universitas Gipu, Jepang, pada tahun 1998, Prof. Dr.
Rahmiana Zein, yang saat itu sedang melakukan penelitian untuk disertasi doktor
bidang kimia menemukan teknik kromatografi tercepat di dunia. Jika sebelum ini
peneliti membutuhkan waktu antara 1.000 dan 100 menit untuk membedah senyawa
kimia, teknik yang digunakan Rahmiana Zein mampu mendiagnosis senyawa kimia
dalam waktu kurang dari 10 menit.
7.
Manfaat
Kulit Manggis
Temuan
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat terkait minuman
kesehatan dari kulit buah manggis sudah dipatenkan Ditjen Hak Kekayaan
Intelektual (HaKI) Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia pada Juni
2011. "Alhamdulillah pada Juni 2011 temuan BPTP minuman yang terbuat
dari kulit Manggis sudah dipatenkan," kata Kepala BPTP Sumbar Prama Yufdi
didampingi peneliti temuan minuman kesehatan kulit manggis, Kasma Iswari, di
Arosuka, Senin. Menurut Prama Yufdi, pengajuan untuk hak paten tersebut
sudah dilakukan sejak 2006, setelah penantian panjang dari Kemenkum HAM
akhirnya permintaan tersebut dikabulkan dengan nomor ID P0028639 B, 30 Juni
2011. Dikatakannya, setelah dihakpatenkan temuan itu dilisensikan kepada
PT Zena Nirmala Sentosa yang berproduksi di Bogor dengan sistem
royalti. "Karena kita tidak mungkin untuk memasarkannya, makanya hak
paten tersebut kita lisensikan kepada pihak PT Zena Nirmala Sentosa agar
kemudian bisa dipasarkan untuk dikonsumsi masyarakat," katanya. Ditambahkannya,
proses penelitian minuman yang dibuat dari bahan baku kulit buah manggis itu
sudah dimulai sejak 2005 dengan melibatkan setidaknya 40 orang tenaga ahli dari
BPTP Sumbar. Menurut dia, sari kulit buah manggis memiliki kandungan xanthon
(kumpulan senyawa) yang diprediksi bisa mencegeah tumbuhnya kanker, tumor.
Selain itu, dalam sari kulit Manggis itu terdapat banyak vitamin, yaitu vitamin
A, semua vitamin B, kalsium, dan sebagainya. Sementara oleh perusahaan yang
memasarkan produk tersebut sari kulit buah manggis diproduksi berbentuk kapsul
dan jamu.
8.
Ketela
pemadam api
Ketika
sedang melakukan uji coba menggunakan cairan pelumas berbahan kulit ketela
pohon di Queen Marry College-London University, Inggris, Randall Hartolaksono
menemukan teknologi untuk memadamkan api secara efektif dan ramah lingkungan.
Ketika itu, cairan buatannya tidak sengaja tumpah dan memadamkan api yang
sedang menyala. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata diketahui bahwa cairan
tersebut jika terkena panas akan mengeluarkan uap yang dapat menyerang api.
Kini temuannya digunakan di berbagai perusahaan pertambangan di penjuru dunia
sebagai solusi untuk mengatasi kebakaran.
9.
Mobil
Listrik
Dasep
Ahmadi,Engineer alumni ITB. Perusahaannya Sarimas Ahmadi Pratama sudah mampu
membuat mesin presisi untuk mesin produksi otomotif. Hasil karya mobil listrik
dari Dasep Ahmadi sudah bisa kita lihat di media internet. Dimensinya mirip
dengan Hyunday Atos namun berpenggerak motor listrik. Untuk tampilan juga tidak
terlalu mengecewakan, didesain 5 seater, layar sentuh untuk indikator yang di
program langsung oleh PT Sarimas Ahmadi Pratama nemplok di dasboardnya,
sedangkan sumber tenaganya adalah 36 baterai lithium ion sebanyak 36 buah
dengan kapasitas 21 kWH dan mampu menempuh jarak 130 km sekali isi dengan lama
pengisian dengan volatase 220 v selama 4-5 jam atau cara pengisian cepat yang
hanya membutuhkan waktu 30 menit.
10. Pemindai 4 Dimensi
Electrical
Capacitance Volume Tomography ditemukan oleh Dr. Warsito Purwo Taruno dan
dipatenkan secara internasional. ECVT merupakan teknologi yang menggunakan
sensor medan listrik statis yang bisa menampilkan gambar 4 dimensi dari tingkah
laku gas dan partikel di dalam reaktor tertutup. Teknologi ECVT ini
diperkirakan dapat mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi di
berbagai bidang, mulai dari energi, proses kimia, kedokteran, hingga
nano-teknologi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar