Jumat, 22 April 2016

Cinta dan Kasih Sayang



In The Moment of our friend Birthdays

Jumat, 01 April 2016

Pengaruh Budaya Jepang Di Indonesia

                        Pengaruh Budaya Jepang di Indonesia
Dimana pada perkembangan nya jaman sekarang orang sudah me-cap jika sesuatu berhubungan dengan jejepangan (anime , yukata , japan matsuri , festival , dan lain lain nya) sebagai salah satu kegiatan yang untuk para orang yang dikenal lebih extrim dengan panggilan vvibu (wibu = yang berasal dari weeabo dunno artinya tapi sepertinya fanatic tentang suatu hal) sendiri tapi seperti apa sih pengaruh budaya jepang itu sendiri dari awal yuk kita bahas :

Di mulai pada masa penjajahan nya yang bisa dibilang singkat karena hanya 3 tahun sendiri dari situ kita mulai terkena beberapa pengaruh budaya jepang itu sendiri (well jika untuk history mungkin lebih jauh lebih lama kita sudah dipengaruhi karena saat itu sunda kelapa memang terkenal dengan pelabuhan dan trading nya )

dimulai dengan music yang masih bisa dibilang berselaras dengan salah satu seni jepang yang juga lumayan digemari di Indonesia sendiri yaitu anime dan manga
Musik Jepang yang ada biasa dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu J-rock untuk musik rock, dan J-pop untuk musik pop. Dua jenis inilah yang menjadi garis besar untuk mengkalasifikasikan musik tersebut. Aliran-aliran musik keras macam metal, punk, ska, ataupun hardcore di Jepang akan dimasukan ke dalam genre J-rock. Sementara untuk      J-pop, istilah ini digunakan untuk membedakannya dari musik-musik tradisional Jepang seperti Enka atau Min’yo. Aliran yang termasuk kedalam J-pop adalah soul, funk, rap dan Jazz.
Band-band yang membawakan lagu-lagu Jepang mulai populer di Indonesia pada era awal tahun 2000. Band-band seperti Japanese Heroes dan Cartoon Heroes mulai muncul dan membawakan lagu-lagu dari anime Jepang, mereka biasa manggung di acara-acara yang bertema Jepang di Universitas-universitas. Setelah itu barulah muncul band-band yang membawakan bukan hanya lagu-lagu dari anime, tapi juga single-single dari band atau musisi Jepang itu sendiri, seperti Jetto, Wasabi, Lunatic Tokyo, dan Amakusa. Setelah itu baru disusul oleh band-band seperti X-Shibuya, Melody Maker, Shuriken, dan masih banyak lagi. Salah satu band J-Indo yang paling sukses adalah J-Rocks. Yang kini telah memiliki banyak penggemar dan menelurkan 3 album ke pasaran. Belakangan, banyak band-band J-Indo lainnya yang mencoba peruntungan mereka dengan mengeluarkan album, diantaranya X-Shibuya, Melody Maker, dan Shuriken.. Kesemuanya mengeluarkan album dengan format indie label. Cd-cd mereka bisa didapatkan di distro-distro atau tempat penjualan cd di acara-acara Jepang.
Aliran yang memiliki banyak penggemar di Indonesia adalah J-rock yang beraliran Visual Kei. Aliran ini mempunyai beberapa ciri khas, yaitu menggunakan make-up, pakaian yang rumit, potongan rambut yang dramatis, dan dandanan yang flashy, bahkan terkadang androgynous. Akhir-akhir ini di Jakarta sendiri banyak bermunculan band-band baru dengan nuansa Visual Kei ini, sebut saja Monalisa, Rosemary Marian, dan Kikai Choosi.
Musik Jepang cukup populer di kota-kota besar, terutama Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Di Jakarta yang cukup terkenal adalah Shuriken, X-Shibuya, Melody Maker, dan tentu saja, J-Rocks. Sedangkan di Bandung, yang populer antara lain Kisaban dan Lunatic Tokyo
Dan juga ada Cosplay(berdandan layaknya karakter yang ada didalam suatu anime , manga , game , movie ) yang perkembangan nya bisa dibilang pesat di Indonesia sendiri bahkan seluruh dunia
Dimana perkembangan nya sendiri mulai dari awal tahun 2000 dimana event event tentang budaya jepang sudah mulai laris seperti Gelar Jepang UI namun untuk event ini disayangkan hanya sang EO yang bercosplay ria namun dengan perkembangan film film tentang jepang dan trend berpakaian orang jepang yang mempengaruhi juga saat itu yang terkenal adalah harajuku dimulai lah para pemuda dan pemudi Indonesia mengikuti cara berpakaian mereka yang dilanjutkan dengan berpakaian seperti karakter yang di idamkan ..

untuk dampak nya sendiri mungkin bisa ditanggapi dengan pemikiran sendiri untuk lebih banyak positif atau lebih banyak negative
tapi untuk saya disini lebih banyak positif karena :
1.mengurangi bosan dengan melihat anime dan maga sendiri
2.well j-pop is my genre
3.their game is so incredible !!

tapi diantara positive nya sendiri banyak juga negative yang diberikan dengan contohnya banyaknya kejadian tidak menyenangkan seperti gangguan pada saat event – event jepang terjadi lalu banyaknya lahir para pengguna half jepang yang bagi sebagian orang mungkin tidak enak di lihat karena berbicara dengan bahasa jepang yang (hanya itu itu saja ) dan digabungkan dengan bahasa Indonesia ..
dan terakhir adalah drama – drama(yap we call it drama because it really irritating) diantara para pemuda – pemudi di Indonesia terhadap masing” lah atau terhadap sebuah organisasi pengelaran event jepang lah .
well sampai disini saja pembahasan nya ~~
Terima kasih untuk membaca


Referensi :http://henatriana.blogspot.co.id/2012/10/pengaruh-dan-perkembangan-seni-musik.html