Kamis, 09 Maret 2017

Web Content

WEB CONTENT

-  PENGERTIAN WEB CONTENT
            Web content adalah isi dari website yang ingin anda buat. Web content berupa tulisan, berupa penglihatan atau sama dengan tampilan web yang enak untuk dilihat atau web yang dapat mengeluarkan suara yang dapat didengar dengan menggunakan indra pendengaran konten yang ditemui sebagai bagian dari pengalaman pengguna di situs web termasuk diantaranya : teks, gambar , suara , video dan animasi. Tanpa adanya file-file halaman web dan file pendukung, maka domain dan hosting yang telah Anda miliki tidak akan menampilkan apa-apa jika diakses. Ini seperti memiliki perusahaan baru yang sudah ada alamatnya tetapi belum diisi dengan mesin – mesin yang dibutuhkan. Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah content. Pengaturan web content ini dilakukan pada saat pemrograman website (coding atau menulis skrip), mau itu jenis contentnya, warna contentnya, posisi contentnya dan sebagainya yang dapat mengubah tampilan web content anda. Beberapa dari Hal inilah yang menjadi landasan perencanaan pembuatan website yang harus dilakukan dengan sebaik dan seteliti mungkin, karena content-content yang nantinya akan ditampilkan pada sebuah website baik posisi maupun jenis contentnya akan ditentukan dari sini

-  STANDAR
            Standar adalah ketentuan atau karakteristik teknis tentang suatu kegiatan atau hasil kegiatan, yang dirumuskan dan disepakati bersama oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai acuan baku bagi kegiatan dan transaksi yang mereka lakukan.
jenis-jenis standar :
1.      Standar Produk
2.      Standar Sistem Manajemen
3.      Standar Penilaian Kesesuaian

-  GENERATIVE MODEL
Generative models dan Discriminative models adalah dua model yang secara general dikenal di dunia pattern recognition. Biasanya setiap metode dapat dikategorikan ke dalam salah satu atau kedua model tersebut (dalam kasus hybrid methods).
Perbedaan mencolok antara keduanya adalah, Generative models mengasumsikan bahwapembentukan setiap pattern di atur oleh set parameters.
 Di lain pihak, Discriminative models lebih fokus kepada pembentukan decision boundaries yang mana akan digunakan sebagai batas pembeda antar patterns. Dalam prakteknya decision boundaries bisa sangat kompleks, atau sangat mudah seperti sebuah garis linear.
Perlu diketahui bahwa pembentukan decision boundaries tidak hanya ekslusif ada di Discriminative models. Generative models juga dapat membuat decision boundaries.
-  MODEL RETORIKA DI WEB
Retorika berarti mempunyai keinginan untuk berbicara baik secara umum maupun khusus, yang dapat dilakukan dalam beberapa kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu ( misalnya memberikan informasi data atau memberikan informasi). Oleh karena itu pembicaraan adalah suatu kemampuan khusus manusia. Untuk menyampaikan jalan pikirannya kepada orang lain.
Aristoteles mendefinisikan retorika sebagai “kemampuan untuk melihat atau mengidentifikasi dalam keadaan tertentu sarana yang tersedia persuasi.” Menganalisis retorika berfokus pada “bagaimana” dan “mengapa” persuasi daripada apa hal-hal tertentu orang katakan atau tulis agar persuasif . Salah satu cara komponen strategi retoris adalah dengan menggunakan Segitiga Retoris. Model ini menempatkan ke dalam kerangka umum interaksi antara berbagai aktor dan perangkat dalam persuasi. Tiga Banding retorik adalah strategi utama yang digunakan untuk membujuk penonton/audience dan juga perangkat penting untuk memahami ketika membangun atau mendekonstruksi argumen. Retorika adalah sebuah seni berkomunikasi efektif dengan wicara. Retorika merujuk pada suatu teknik pemakaian bahasa sebagai seni, yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik.

-  WEB ANNOTATION
             Web Annotation adalah suatu penjelasan secara online terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem Web Annotation, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Annotation dapat dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan lapisan penjelasan ini biasanya terlihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan yang sama.
            Fungsi Web Annotation :
-          untuk menilai sumber daya Web, misalnya dengan kegunaannya,user-friendly, dan kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.
-          untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan / menghapus materi, sesuatu seperti wiki.
-          sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu sumber daya tertentu.
-          sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna Web untuk menafsirkan, memperkaya atau protes terhadap institusi atau ide-ide yang muncul di Web.
-          untuk mengukur hubungan antara fragmen informasi.

# Tagging
Tagging adalah kata yang belum lama dilahirkan. Dahulu sebelum ada tagging, dunia informasi yang ada di internet berserakan dan tidak tersusun berdasarkan kategorinya.
Hal itu bagaikan, perpustakaan tanpa ada pengurusnya atau pustakawan. Nah sekarang dengan adanya tagging, para pengguna internet diminta saling membantu untuk menyusun informasi berdasarkan kategori, popularitas dan kesukaannya, termasuk juga berita-berita terkini. Google pun diam-diam sudah memasukkan sistem tag, semacam fitur bookmark ke dalam my Search History, hal ini memungkinkan Anda melakukan tagging dan menaruh komentar ke setiap situs web yang Anda kunjungi.

-          KESIMPULAN
           
kesimpulan dari web content adalah dimana anda dapat menghias daripada web anda dengan beberapa tool yang ada sehingga dapat menjadikan web anda semenarik dan semirip mungkin dengan ekspetasi yang anda inginkan dengan web content.

Sumber :